Inilah Perbedaan Radio Am Dan Radio Fm
Perbedaan Radio AM dan Radio FM – Dilihat dari jenis modulasinya radio akseptor dibedakan dalam dua macam yaitu Radio AM jika modulasi yang digunakan modulasi amplitudo yang mempunyai sifat amplitudo sinyal termodulasi bervariasi mengikuti variasi amplitudo sinyal informasi. Radio akseptor jenis yang kedua yaitu radio FM bila modulasi yang digunakan modulasi frekuensi, yaitu sinyal termodulasi frekuensibervariasi mengikuti variasi amplitudo sinyal infotmasi.
Frekuensi pembawa radio modulasi amplitudo (AM) dalam cakupan 535 sampai 1605 kHz. Pembawa frekuensi dari 540 sampai 1600 kHz ditandai dengan interval 10 kHz. Radio FM mempunyai band dari 88 sampai 108 MHz antara televisi kanal 6 dan 7 VHF. Stasiun FM ditandai dengan frekuensi senter pada 200 kHz pemisahan dimulai pada 88,1 MHz untuk maksimum 100 stasiun. Stasiun FM ini memiliki deviasi maksimum 75 kHz dari frekuensi senter upper 25 kHz dan lower “jalur pemandu’ untuk meminimkan interaksi dengan pengaturan grup band frekuensi.
Informasi dipancarkan dari stasiun radio AM, secara listrik citra bunyi (yang diambil dari mikropon atau sumber program lain) digunakan untuk memodulasi amplitudo gelombang pembawa kemudian dipancarkan dari antena pemancar stasiun radio. Ini kontras dengan radio FM dimana sinyal dipakai untuk modulasi frekuensi pembawa. Spektrum frekuensi antara 535 kHz dan 1605 kHz dan gelombang pembawa dipisahkan dengan 10 kHz.
Penerima radio dapat di-tune untuk menerima satu dari sejumlah frekuensi pembawa radio dalam area penerimaan. Ini membuat simpel dengan memindahkan sinyal dari pembawa pada frekuensi menengah dalam radio dengan proses yang dinamakan heterodyne. Penerima heterodyne, kebanyakan secara elektronik mempertahankan pengaturan frekuensi menengah sehingga hanya sebagian kecil dari rangkaian penerima harus diatur bila stasiun berubah.