Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membuat Rangkaian Radio Tanpa Listrik

Selama ini radio yang diperjualbelikan di toko-toko elektro memakai arus listrik DC sebagai catu dayanya. Mungkin Anda tidak percaya jikalau bergotong-royong ada radio tanpa memakai arus listrik. Memang kedengarannya nyeleneh, tapi agar tidak ingin tau pada kesempatan kali ini kami akan membahas ihwal pembuatan rangkaian radio tanpa listrik.

Jika Anda tidak salah dalam memasang komponen-komponennya dan sesuai dengan simbol serta ketentuan lainnya, radio ini akan bekerja dengan baik. Oleh alasannya yaitu itu ditekankan di sini, hendaknya Anda mempelajari dan paham dahulu simbol-simbol elektro yang dipakai dalam rangkaian ini, sehabis itu barulah Anda melangkah pada perakitan rangkaian radio tanpa listrik yang sangat sederhana ini.
 Selama ini radio yang diperjualbelikan di  toko Membuat Rangkaian Radio Tanpa Listrik

Daftar komponen :
F = Batang ferit
C1 = Varco (kondensator variabel) 0-25 pF
C2 = Kondensator mika/keramik berkapasitas 50 – 100 pF
A = Antena akseptor sepanjang 10 – 17,5 meter
K = Dioda kristal o A72
T = Headphone (earphone) dengan daya tahan 3000 Ohm
L = Lilitan/spul anterna memakai kawat nikelin 0,25 mm dan koker 12,5   mm sebanyak 30 lilitan
Rangkaian radio tanpa listrik hanya berfungsi sebagai radio akseptor (receiver) saja. Karena radio ini  memakai dioda kristal, maka radio ini dapat disebut sebagai radio kristal. Melalui antena dioda kristal akan memproses gelombang bunyi yang kemudian disimpan dalam kondensator keramik/mika.
Demikianlah uraian singkat mengenai rangkaian radio tanpa listrik. Selamat mencoba dan semoga Anda berhasil.