Pengertian Sistem Terintegrasi Dan Pembahasannya
Sistem terintegrasi merupakan sistem gosip yang melibatkan aneka macam unit fungsional di dalam perusahaan maupun hubungan, perusahaan dengan pihak luar ibarat pelanggan dan pemasok.
Saat ini, banyak sekali perusahaan yang mengimplementasikan ERP dalam mendukung proses bisnis mereka. ERP dibutuhkan perusahaan untuk mengintegrasikan dan menuntaskan proses bisnis lintas organisasi. Implementasi ERP diperlukan bisa meningkatkan produktivitas perusahaan dan mendapat efisiensi, kelincahan, serta responsivitas yang dibutuhkan dalam mencapai keberhasilan dalam persaingan bisnis. Aplikasi-aplikasi ERP antara lain SAP (mySAP), BAAN, Oracle, JD Edwards (Telah diakusisi oleh Oracle), Oeiokesift (telah diakusisi Oracle), Compiere (Opensource), dan lain sebagainya.
ERP yaitu aplikasi sistem gosip administrasi terintegrasi untuk bisnis/organisasi yang meliputi multi fungsionalitas ibarat penjualan, pembelian, produksi gudang, akuntansi dan finansial, penggajian, sumber daya insan dan lain sebagainya.
Menurut O'Brien (2005), ERP yaitu sistem lintas fungsi perusahaan yang digerakkan oleh modul software suite terintegrasi yang mendukung proses bisnis dasar internal perusahaan. ERP memperlihatkan perusahaan tampilan real time terintegrasi atas proses bisnis dasar intinya, ibarat produksi, pemrosesa pesanan, dan administrasi persediaan, yang disatukan oleh software aplikasi ERP dan database umum yang dipelihara oleh DBMS.
Aplikasi ERP menjadi tulang punggung (Blackbone/black-office) sistem gosip administrasi untuk meningkatkan efisiensi operasi bisnis dan efektivitas pengambilan keputusan. Aplikasi ERP mempunyai tugas yang strategis untuk kepentingan persaingan bisnis. ERP menyediakan aplikasi aplikasi perangkat lunak terintegrasi dan terpusat untuk membantu mengelola dan mengoordinasikan segala acara perusahaan ibarat manufaktur, distribusi, akuntansi, keuangan, perencanaan produk dan pengelolaan sumber daya manusia, serta meliputi sumber daya bisnis, ibarat kas, materi buku, dan kapasitas produk.
sumber: Buku Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi
Penulis: Agus Mulyanto
2009
ERP (Enterprise Resource Planning)
Saat ini, banyak sekali perusahaan yang mengimplementasikan ERP dalam mendukung proses bisnis mereka. ERP dibutuhkan perusahaan untuk mengintegrasikan dan menuntaskan proses bisnis lintas organisasi. Implementasi ERP diperlukan bisa meningkatkan produktivitas perusahaan dan mendapat efisiensi, kelincahan, serta responsivitas yang dibutuhkan dalam mencapai keberhasilan dalam persaingan bisnis. Aplikasi-aplikasi ERP antara lain SAP (mySAP), BAAN, Oracle, JD Edwards (Telah diakusisi oleh Oracle), Oeiokesift (telah diakusisi Oracle), Compiere (Opensource), dan lain sebagainya.
ERP yaitu aplikasi sistem gosip administrasi terintegrasi untuk bisnis/organisasi yang meliputi multi fungsionalitas ibarat penjualan, pembelian, produksi gudang, akuntansi dan finansial, penggajian, sumber daya insan dan lain sebagainya.
Menurut O'Brien (2005), ERP yaitu sistem lintas fungsi perusahaan yang digerakkan oleh modul software suite terintegrasi yang mendukung proses bisnis dasar internal perusahaan. ERP memperlihatkan perusahaan tampilan real time terintegrasi atas proses bisnis dasar intinya, ibarat produksi, pemrosesa pesanan, dan administrasi persediaan, yang disatukan oleh software aplikasi ERP dan database umum yang dipelihara oleh DBMS.
Aplikasi ERP menjadi tulang punggung (Blackbone/black-office) sistem gosip administrasi untuk meningkatkan efisiensi operasi bisnis dan efektivitas pengambilan keputusan. Aplikasi ERP mempunyai tugas yang strategis untuk kepentingan persaingan bisnis. ERP menyediakan aplikasi aplikasi perangkat lunak terintegrasi dan terpusat untuk membantu mengelola dan mengoordinasikan segala acara perusahaan ibarat manufaktur, distribusi, akuntansi, keuangan, perencanaan produk dan pengelolaan sumber daya manusia, serta meliputi sumber daya bisnis, ibarat kas, materi buku, dan kapasitas produk.
sumber: Buku Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi
Penulis: Agus Mulyanto
2009